Melakukan Upgrade OS Android dapat dilakukan dengan mudah, bisa dengan PC atau ponsel anda. Upgrade dari versi Gingerbread, Jelly Beans, Ice Cream Sandwich, Froyo, Honeycomb, Eclair, Cupcake dan sebagainya. Sebenarnya cara mengupgrade OS ( Android, Blackberry, Apple, dll ) pada ponsel hampir sama dengan di PC. Oleh sebab itu, cara terbaru 2013 ini mungkin akan membantu mengatasi kesulitan dan masalah anda.

Sebelum mengupgrade OS yang kita punyai tentunya kita harus mencocokan apakah OS yang kita upgrade tersebut sesuai dengan ponsel yang kita punyai. Karena hal ini akan mempengarui kinerja ponsel kita, setelah itu baru bisa diupgrade ponsel kita dengan OS terbaru, yang biasanya adalah dengan OS Android Jelly Bean.

Berikut ini Cara Mudah Upgrade OS Android Terbaru (Internet) :

1. Pertama pastikan dulu untuk akses internet sobat gadget lancar, hal tersebut dimaksudkan agar proses upgrade akan lancar dan tidak terganggu.
2. Kemudian sobat gadget harus membackup data yang ada ke PC atau laptop, supaya jika terjadi kesalahan atau error data tidak hilang.
3. Selain itu pastikan bahwa ponsel sobat gadget memiliki tenaga full atau baterai yang penuh serta space memory bagian microSD dimana sobat gade=get meletakan data hasil download cukup.
4. Setelah meneliti hal diatas kemudian proses install dengan membiarkan ponsel tetap nyala pada layar utama atau home.
5. pilih menu “setting” kemudian pilih  ”About Phone” lalu “System Update”
6. Setelah itu Tunggu sebentar, biarkan ponsel anda memproses cek update terbaru, andai kata ada terdapat pesan “Up To Date”
7. Kemudia pilih Install atau Download dan otomatis ponsel android anda akan mendownload file – file yang dibutuhkan.
8. Dengan begitu proses otomatis install akan berlangsung dan dalam proses ini ponsel android akan restart terlebih dahulu.

-->

Tips dan Cara Merawat HP Smartphone Android - Penggunaan handphone android memang cukup sedikit memijat ibu jari anda dan menyentuhnya ke layar, berbagai macam aplikasi pun dapat berlari. Namun, anda harus pintar dalam menjaga kondisi fisik ataupun sumber daya dan program aplikasi dengan cara merawatnya. Ikutilah tipsnya agar handphone android anda tetap terjaga stabil.
Setiap perangkat atau alat elektronik diperlukan perawatan, tidak terkecuali android yang merupakan salah satu dari perangkat elektronik. Perawatan atau maintenance sering kali kita lupakan, maintenance merupakan hal kecil namun mempunyai dampak yang besar jika anda lupa melakukannya. Bagaimana cara merawat android kita? Mari kita berbagi bersama tentang cara maintenance pada android.

Tips Merawat, Memperbaiki, dan Mencegah Kerusakan pada Android :
Bagian Layar tampilan

1.Gunakanlah screen protector atau plastik antik gores pada layar handphone.
2.Jauhkanlah handphone dari benda-benda yang mengandung medan magnet seperti radio, televisi, dan benda-benda lain yang mengandung magnet.
3.Usahakan layar LCD tidak dalam keadaan kotor, dan jika layar itu kotor bersihkanlah dengan menggunakan tissue atau kain yang halus.
4.Gunakanlah jari telunjuk untuk menggunakan layar, jangan menggunakan kuku untuk mengusap layar ketika sedang menggunaka karena akan mengakibatkan layar tergores.
5.Hindarkan terkena sinar matahari secara langsung, karena akan merusak kualitas LCD tersebut.
6.Jangan menekan layar terlalu kencang, tekan layar sewajarnya saja.
7.Hindarkan dari tempat yang sempit dan menekan seperti saku celana jeans, karena akan cepat merusak layar LCD jika terlalu sering menerima tekanan.

Bagian Baterai

Dalam merawat sebuah baterai,hal yang harus diperhatikan adalah pada saat charger. Waktu anda melakukan charge / cas pada hp android janganlah sampai terlalu lama. Lebih lengkapnya dan pernah saya tulis pada artikel memperpanjang life cycle baterai pada android yang dapat anda baca di sini.

Bagian Body

1.Pergunakan Android Secara Baik
Pergunakan android tersebut dengan baik, sayangi device anda tersebut. Karena jika device tidak diperlakukan dengan baik, bisa jadi anda menjadi rusak. Kalau rusak kan pastilah anda sendiri yang akan repot.

2.Jauhkan Android dari Benda-Benda yang Mengandung Elektromagnetik
Benda-benda elektromagnetik akan mengganggu fungsi frekuensi jaringan (sinyal) perangkat android anda dan dapat menyebabkan android anda tidak ada sinyal dan akan mengganggu fungsi android lainnya. Misalnya perangkat android anda dekatkan dengan speaker aktif atau tape radio, maka akan terdengar bunyi beep pada speaker yang disebabkan oleh frekuensi speaker dan HP saling bertabrakan.

3.Beri Aksesoris Pelindung Android
Perangkat android anda juga membutuhkan aksesoris yang dapat melindungi android anda dari benturan, percikan air, jatuh, panas, dan resiko lain. Beberapa aksesoris yang dapat melindungi android diantaranya yaitu sarung HP, Gantungan HP, Tali HP, Pelindung LCD Display, Casing yang bagus, dan lain-lain. Saya lebih menyarankan anda menggunakan softcase dibanding hardcase, sekalipun hardcase terlihat keren namun lebih optimal softcase dalam melindungi android anda, terlebih apabila anda sering melepas hardcase dengan alasan akan menganti kartu SIM/UIM. Hal ini akan menyebabkan adanya goresan pada cashing, selain itu ketika android anda tidak sengaja terbentur, maka softcase lebih optimal dalam memberi redaman dibanding hardcase. Selain itu pergunakan pelindung yang mempunyai system sirkulasi udara sehingga android anda tidak panas.

4.Bersihkan Android Anda Secara Berkala
Android yang kita gunakan setiap hari ada baiknya untuk dibersihkan dari debu yang menempel, dan juga supaya android menjadi lebih bersih dan tampil cerah seperti android baru.

5.Simpan Android Anda di Tempat yang Aman
Menyimpan perangkat anda di tempat yang aman akan menghindarkan HP dari resiko pencurian, jatuh terbanting dan mencegah kehilangan HP barangkali saja anda lupa menaruh android.

6.Jangan Kena Air
Perangkat android jika terkena air akan mengalami konsleting pada sistem yang akan menyebabkan kerusakan permanen pada hardware android. Untuk itu hindarkan android supaya jauh dari jangkauan air.

7.Jauhkan Perangkat dari Jangkauan Anak-Anak
Anak-anak mungkin belum mengerti dengan perangkat android, kemungkinan besar anak-anak akan membanting android tersebut yang dikiranya perangkat itu adalah mainannya. Jadi jauhkan android anda dari jangkauan anak-anak.

Beberapa perawatan komponen dan tambahan lainnya

1.Beberapa komponen terkadang juga diperlukan perawatan khusus. Beberapa sensor seperti sensor cahaya yang nampak secara fisik dapat anda lakukan pembersihan dengan kain atau media lain yang permukaannya halus sehingga hantaran cahaya dapat optimal diterima oleh sensor cahaya pada android anda, begitu juga tombol yang merupakan komponen penting yang sering kali kita gunakan, ketika anda menggunakan tombol anda sebaiknya jangan terlalu keras dalam melakukan penekanan, juga kurangi intensitas dalam penekanan dapat menambah usia tombol baik keytone maupun keypad nya.
--> Tips-tips Menjaga Keamanan Android Anda :
1. Menggunakan akun Gmail ( Surat Elektronik )
Android adalah sistem operasi milik Google, jadi Anda membutuhkan akun Google (atau Gmail) untuk menggunakan banyak fitur di smartphone Android yang dapat dipilih. Jika belum memilikinya, Anda bisa langsung membuatnya langsung dari ponsel atau melalui web online tools.

Saat pertama kali mengakses beberapa fitur yang terhubung dengan Google seperti Android Market, Anda akan langsung menemukan pilihan untuk membuat akun Gmail (email Google).

Cara Membuat email cukup mudah; Silahkan pergi ke www.gmail.com
Kemudian, Anda hanya tinggal mengisi beberapa informasi data diri yang diminta serta nama akun beserta password pilihan Anda. Sedangkan jika Anda sudah memilikinya, cukup memasukkan nama akun (tanpa perlu embel-embel @gmail.com) dan password untuk mendaftarkan smartphone Anda dengan server Google.

2. Berlangganan data plan
Setelah terhubung ke server Google, smartphone Anda akan terus menerus menggunakan data untuk mencari update berbagai aplikasi termasuk Facebook dan email yang masuk. Ini tentu akan menguras pulsa sangat cepat dan banyak bahkan tanpa Anda sadari.

Solusinya, langganan paket internet yang disediakan operator Anda. Operator biasanya memberikan pilihan berdasarkan waktu (harian/mingguan/bulanan) dan besaran data. Untuk mudahnya ambil saja paket yang perbulan.

3. Unduh aplikasi dengan rating tinggi
Ratusan ribu aplikasi gratis di Android Market adalah salah satu daya tarik utama OS Android, tapi ingat bahwa tak semuanya cocok untuk smartphone dan kebutuhan Anda. Jadi, perhatikan rating yang terdapat di tiap aplikasi (ditunjukkan dengan logo bintang).

Semakin banyak bintang biasanya semakin bagus, meski beberapa pengguna "iseng" yang memberi rating rendah akan membuat bintangnya tidak sampai penuh. Selain itu baca juga ulasan pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut.

4. Underclock agar baterai irit
Sebenarnya lumrah jika smartphone Android boros dalam memakai daya baterai, namun hal ini bukan tak dapat diakali. Beberapa smartphone memiliki fitur underclock yang dapat langsung diakses dari menu, untuk menurunkan kecepatan prosesor. Misal sebelumnya berjalan di kecepatan 1Ghz, setelah di-underclock menjadi 800 Mhz.

Tak perlu khawatir ponsel akan berkurang drastis kinerjanya, karena saat Anda tidak sedang menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau menggunakan GPS, fitur yang satu ini merupakan jurus jitu untuk menghemat baterai.

5. Lindungi ponsel dari tangan jahil
Smartphone Android bisa dipastikan memiliki layar sentuh, sehingga Anda bisa menggunakan fungsi kunci layar dengan menggambar gestur (pola) tertentu ataupun dengan kata sandi untuk melindunginya dari tangan jahil atau tidak sengaja.

Fitur ini bisa ditemukan di Pengaturan, submenu Lokasi & Pengaman, lalu pilih Tetapkan Kunci Layar. Di sini Anda bisa tentukan sendiri jenis pengamanan yang bisa Anda gunakan. Jika terasa kurang, Anda bisa mengunduh aplikasi pengamanan tambahan dari Android Market.

Beberapa tips beserta cara merawat handphone android tadi dapat diterapkan dengan sangat mudah. Semoga dapat bermanfaat.

Cara Mudah Membuat Titik-titik, Garis, dan Tulisan menjadi Rapih saat membuat daftar Isi - Membuat sebuah dokumen pada Microsoft Word sebenarnya mudah. Dokumen yang kita buat bisa dalam bentuk jurnal ilmiah, dokumentasi, makalah, skripsi, laporan kerja, karya ilmiah, data perusahaan dan sebagainya.
Dengan menggunakan beberapa tools pada opsi Toolbar, Menubar, dan Taskbar di jendela Microsoft Word 2007, 2010, atau 2013 anda dapat membuat daftar isi dengan susunan yang baik dan rapih.

Membuat Bagian Sub Daftar Isi Secara Otomatis dapat kita buat dengan mudah dan cepat. Daftar isi merupakan bagian penting yang harus dibuat untuk menjelaskan isi mengenai bab-bab setiap halaman word anda kepada para pembaca yang dituju. Masing-masing bab memiliki peranan tersendiri yang menjelaskan suatu tahap dalam setiap lembar kerja dokumen anda, seperti Pendahuluan, Penutup, Kegiatan Acara, Daftar Pustaka, Kata Pengantar, Lampiran, Anggaran Biaya dan sebagainya yang semuanya tertuang pada daftar isi.

Berikut adalah cara membuat titik-titik pada daftar isi agar terlihat rapi menggunakan Microsoft Office 2007 dan hampir sama pada Microsoft Office Word 2010 / 2013.

Bukalah program microsoft office sehingga muncul lembar kerja yang masih kosong. Lalu, pastikan batang “ruler” yang ada pada lembar kerja dalam keadaan aktif. Jika belum aktif, aktifkan dengan memilih menu “view” lalu beri centang pada “ruler”.
Ketikkan “DAFTAR ISI” dengan pengaturan Font Style, Ukuran Huruf, Tebal atau miring berdasarkan keinginan anda. Biasanya diletakkan pada tengah (center) margin lembar kerja. Pada baris kedua, ketikkan “KATA PENGANTAR”.

Pada posisi kursor sebaris dengan KATA PENGANTAR, klik pada area batang ruler yang berwarna putih sehingga muncul tanda seperti huruf “L” berwarna hitam. Buatlah tanda tersebut sebanyak 2 buah, dan aturlah posisinya seperti gambar berikut:

Langkah selanjutnya adalah klik dua kali tanda “L” yang pertama yang berwarna hitam di atas hingga muncul jendela Tab pengaturan, Lalu aturlah hal-hal sebagai berikut :
Nilai pada tab stop position abaikan ( biarkan saja )
Nilai pada default tab stops abaikan ( biarkan standard default )
Pada Alignment klik “Right”
Pada Tab Leader pilih No.2
Lalu Klik tombol Set
Lalu Klik OK
Setelah itu, perhatikan bahwa tanda “L” yang pertama berganti posisi menjadi seperti “L” terbalik sebagaimana gambar berikut:

Langkah selanjutnya, masih pada posisi kursor sebaris dengan KATA PENGANTAR, pada papan keyboard tekan tombol Tab, sehingga posisi kursor meloncat pada tanda “L” terbalik, Maka secara otomatis akan muncul titik-titik dengan lurus dan rapih.

Langkah selanjutnya adalah tekan sekali lagi tombol Tab pada papan keyboard, sehingga kursor meloncat pada tanda L yang kedua, lalu isikan angka halaman untuk KATA PENGANTAR (biasanya halaman i).
Selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada KATA PENGANTAR, selanjutnya tekan tombol enter, maka tanda L yang telah anda buat pada langkah sebelumnya akan terbawa pada baris selanjutnya. Artinya, Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan mengetik elemen dari DAFTAR ISI, seperti DAFTAR ISI, ABSTRAK, dan lain-lain.

Catatan : posisi tanda tab (L) di atas dapat anda atur dengan mendrag salah satu tanda tab (L) lalu geser sesuai posisi yang diinginkan.

Selamat mencoba tutorial membuat daftar isi secara otomatis dengan mudah.

Cara Kedua (Lebih simple) :
Ketik / Tuliskanlah judul “DAFTAR ISI” pada halaman atas, maka selanjutnya klik option “Heading 1″ pada menu Home. Seperti gambar di bawah ini :
Lalu beralih ke menu References, dan klik “Table Of Contents” (terletak paling kiri pada deretan submenu). Pada submenu itu disediakan pilihan, misalkan kita pilih salah satunya  yaitu “manual table”, langsung saja klik. Seperti gambar di bawah ini :